Demak — Kabar membanggakan datang dari Pondok Pesantren Al-Bahroniyyah, Demak. Salah satu santri terbaiknya, Alfri Khoerul Mustaqim, berhasil menembus babak final ajang bergengsi Duta Santri Nasional Putra 2025. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa santri tidak hanya tangguh dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu berkompetisi di tingkat nasional dengan penuh percaya diri dan intelektualitas.
Ajang Duta Santri Nasional merupakan kompetisi yang bertujuan menumbuhkan semangat kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta peran santri dalam membangun peradaban bangsa. Melalui proses seleksi yang ketat, para peserta diuji dalam berbagai aspek, mulai dari pengetahuan agama, kebudayaan, hingga kemampuan komunikasi dan kepemimpinan. Dari ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, Alfri berhasil masuk ke jajaran finalis terbaik yang akan berjuang di tingkat nasional.
Keberhasilan ini disambut penuh syukur dan kebanggaan oleh keluarga besar Pondok Pesantren Al-Bahroniyyah dan Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Ngemplak. Dalam keterangannya, Gus Ainul Ghuri Ma’shum, selaku Kepala Madrasah sekaligus pembina spiritual Alfri, menyampaikan apresiasi dan doa terbaiknya.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh Alfri Khoerul Mustaqim. Ini adalah bukti nyata bahwa santri mampu menjadi duta nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan. Semoga Alfri terus membawa nama baik pesantren dan madrasah, serta mampu menginspirasi santri lain untuk berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Gus Ghuri.
Beliau juga menambahkan bahwa prestasi ini bukan hanya milik individu, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh santri agar terus berjuang, belajar, dan berkarya di berbagai bidang. “Kita ingin membuktikan bahwa santri bukan hanya pandai mengaji, tetapi juga cakap memimpin dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” imbuhnya.
Kini, seluruh civitas pondok dan madrasah turut memberikan dukungan dan doa terbaik untuk Alfri dalam babak final mendatang. Semoga langkahnya senantiasa dimudahkan dan membawa harum nama Pondok Pesantren Al-Bahroniyyah, Demak, serta menjadi teladan bagi generasi santri di seluruh Indonesia.